JAKARTA – WARTA CIANJUR – media sosial sempat dihebohkan jangan beredarnya video yang menunjukkan sekitar ratusan kilogram cabai rawit hijau dibuang ke selokan. Desas-desus deh postingan tersebut, cabai-cabai itu dibuang karena tak laku dijual.
Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit ini diunggah, terlihat cabai-cabai ini mengapung memenuhi selokan dan area-area sekitar. Video itu diunggah oleh akun Tik tok @kamarbawah44.
Menurut keterangan perekam video, jumlah cabai tersebut menyentuh ratusan kilogram.
“Kalau ikan yang di parit sudah biasa. Ini yang luar biasa cabai. Akibat cabaital laku dibuang di parit. Ratusan kilo,” ujar sang perekam video, Senin (8/5/2023).
Dalam video tersebut juga nampak salah seorang warga tengah menyerok cabai cabai-cabai yang dibuat itu. Saking banyaknya cabai yang dibuat hampir membuat saluran air di saluran tersebut mampet karena bercampur dengan sampah lainnya.
Video tersebut pun membuat masyarakat geger. Bagaimana tidak, pada pertengahan hingga akhir tahun lalu harga cabai sempat melonjak hingga ratusan ribu per kilogram. Namun memang sejak lebaran 2023 ini, harga pangan mengalami penurunan. Dilansir dari situs Pusat Informasi Harga Pangan (PIHPS) Strategis Nasional kawasan, per hari ini rata-rata harga cabai secara nasional mencapai Rp 34.650 per kg turun 2.81% atau sekitar Rp 1.000 dari tanggal 5 Mei kemarin.
Berdasarkan situs tersebut, nampak sejumlah daerah mencatatkan harga cabe rawit hijau dengan harga sangat murah. Salah satunya ialah Boyolali, di mana harga jual rata-rata cabe rawit merahnya Rp 12.500 per kilogram. Harga tersebut stabil sejak awal Mei.
Harga cabai rawit hijau juga terpantau murah di Kabupaten Jember. Selama bulan Mei, terpantau setiap harinya harganya mengalami penurunan. Dari harga rata-rata Rp 17.350 per kg di tanggal 2 Mei, pada 5 Mei kemarin harga rata-ratanya mencapai Rp 13.650 per kg.
Hanya di pulau Jawa, di pulau Sumatera pun, khususnya provinsi Sumatera Utara harga cabe rawit hijau juga terbilang lebih murah dibandingkan dengan daerah lainnya. Salah satunya di kota Medan. Hari ini rata-rata harga cabai mencapai Rp 17.000 per kg. Angka ini turun cukup banyak dari harganya di tanggal 2 Mei Rp 18.200.
Saat berita ini dibuat, unggahan ratusan kilogram cabai tersebut telah viral di media sosial Tik tok. Video ini telah disaksikan sebanyak 1,4 juta kali, disukai oleh 17,7 ribu akun dan dikomentari sebanyak 4,7 ribu kali.
Namun, di antara banyaknya komentar Ada sejumlah netizen yang menyebut langkah petani membuang sayuran hasil panennya kerap dilakukan sejumlah pihak. Ada juga yang menganggap langkah tersebut terbilang wajar.
“Derita petani bg, bapakku begitu juga. Panen kubis kalau harga jatuh buat makan kambing. Hasil jual nggak nutup ongkos panen,” ujar akun verd***.
Sumber : detikNews
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you. https://accounts.binance.com/bg/register?ref=V2H9AFPY
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
https://shorturl.fm/aicHu
https://shorturl.fm/MHCwQ
https://shorturl.fm/CJS3g
https://shorturl.fm/PC9lt
Looking for reliable alternative sites for bets10grubusiteleri! Any good suggestions? Need something that’s fast and secure. Can not wait to view. More at : bets10grubusiteleri